Doyan Selingkuh Itu Berhubungan sama Gangguan Kejiwaan
bagi orang awam, biasanya dipandang sebagai perilaku yang nggak baik. Bukan cuma merusak rumah tangga, tapi juga rawan penyakit kalau mereka juga melakukan hubungan seks tanpa proteksi dengan banyak orang.
Tapi ternyata, bagi ahli ilmu kejiwaan, perselingkuhan nggak lagi dipandang sebagai masalah suami-istri, tapi juga lebih ke interpersonal. Artinya, memang ada yang salah pada kejiwaan orang yang doyan selingkuh.
Bukan berarti para tukang selingkuh itu gila atau nggak waras. Tapi, para psikiater mengatakan kalau perselingkuhan bisa saja terjadi akibat gangguan kejiwaan.
Dilansir dari Survive Your Partners Affairs, ada banyak hal yang bisa menyebabkan perselingkuhan. Bukan cuma gangguan kejiwaan tertentu, tapi juga banyak gangguan lain, situasi, dan juga kondisi rumah tangga dan lingkungan. Meskipun begitu, gangguan kejiwaan tertentu memang punya hubungan dengan perselingkuhan
Dari Narsis Hingga BPD
Beberapa gangguan emosi dan kejiwaan seperti orang narsis dan juga borderline personality disorder (BPD) cenderung memiliki masalah dalam berhubungan dengan pasangannya.
Mereka yang cenderung egois dan disfungsional dalam menata hubungan interpersonal mereka membuat risiko perselingkuhan terjadi lebih besar.
Di situasi ini, mereka memiliki masalah dalam menjalani hubungan sehat yang bercampur dengan sifat agak kolokan. Ini dia yang membuat hubungan lantas nggak nyaman dan mereka cenderung ingin diperhatikan.
Nah, kalau nggak dapat perhatian dari pasangannya, mereka cenderung mencari perhatian ke orang lain. Dan di sinilah, kemungkinan selingkuh bisa terjadi.
No comments:
Post a Comment